Fashion desain adalah seni penerapan desain dan estetika atau keindahan alami untuk pakaian dan aksesoris . Fashion design is influenced by cultural and social lattitudes, and has varied over time and place. Fashion desain dipengaruhi oleh lattitudes budaya dan sosial, dan bervariasi dari waktu ke waktu dan tempat. Fashion designers work in a number of ways in designing clothing and accessories. Fashion desainer bekerja dalam berbagai cara dalam merancang pakaian dan aksesoris. Some work alone or as part of a team. Beberapa bekerja sendiri atau sebagai bagian dari suatu kelompok. They attempt to satisfy consumer desire for aesthetically designed clothing; and, because of the time required to bring a garment onto the market, must at times anticipate changing consumer tastes. Mereka berusaha untuk memuaskan keinginan konsumen untuk pakaian dirancang estetis, dan, karena waktu yang dibutuhkan untuk membawa pakaian ke pasar, harus pada waktu mengantisipasi perubahan selera konsumen.
.
Merancang pakaian
Fashion desainer bekerja dengan cara yang berbeda. Some sketch their ideas on paper, while others drape fabric on a dress form. Beberapa sketsa ide-ide mereka di atas kertas, sementara yang lain menggantungkan kain pada formulir gaun. When a designer is completely satisfied with the fit of the toile (or muslin), he or she will consult a professional pattern maker who then makes the finished, working version of the pattern out of card. Ketika seorang desainer benar-benar puas dengan fit dari toile (atau muslin), ia akan berkonsultasi dengan pembuat pola profesional yang kemudian membuat selesai, bekerja versi pola keluar dari kartu. The pattern maker's job is very precise and painstaking. Tugas pembuat pola ini sangat tepat dan telaten. The fit of the finished garment depends on their accuracy. Untuk disesuaikan dengan pakaian jadi tergantung pada akurasi mereka. Finally, a sample garment is made up and tested on a model to make sure it is an operational outfit. Akhirnya, garmen sampel dibuat dan diuji pada model untuk memastikan itu adalah pakaian operasional.
Berita Terkait
- Fashion Show 3-D Ala Burberry
- Do's And Dont's Fashion Trend
- Awas, Metro Departement Store Penuh Sesak!
Fashion designers work in different ways. Fashion desainer bekerja dengan cara yang berbeda. But they all start similarly with a sketch which is a rough or illustrated drawing of the design. Tapi mereka semua mulai sama dengan sketsa yang kasar atau ilustrasi gambar desain. Once the designer has its vision on paper, 2 ways might be chosen to start the production of the sample. Setelah desainer memiliki visi di atas kertas, 2 cara mungkin dipilih untuk memulai produksi sampel. Myriam Chalek, owner and founder of Creative Business House, exposes in Vogue magazine the 2 paths:The designer can either make a pattern out of a dot or hard paper and then have the sample sewed or he can make the pattern out of muslin, make all the necessary adjustments and once satisfied with the fit and flow of the sewing, a paper pattern will be made and used to make the final sample with the designated fabric. Myriam Chalek, pemilik dan pendiri Bisnis Kreatif House, paparan di majalah Vogue dalam 2 path: Desainer bisa membuat pola dari kertas titik atau keras dan kemudian memiliki sampel menjahit atau dia dapat membuat pola dari muslin, membuat semua penyesuaian yang diperlukan dan sekali puas dengan fit dan aliran menjahit, pola kertas akan dibuat dan digunakan untuk membuat sampel akhir dengan kain yang ditunjuk. Myriam Chalek recommends the second option since it allows the fashion designer to bring modifications to its design while the first option may entail wasting fabric if any change is brought. Myriam Chalek merekomendasikan pilihan kedua karena memungkinkan perancang busana untuk membawa modifikasi untuk merancang sementara pilihan pertama mungkin memerlukan membuang-buang kain jika setiap perubahan adalah dibawa. The most crucial step in designing a garment is the pattern.Indeed, it required a lot of details, time and calculations. Langkah yang paling penting dalam merancang pakaian adalah pattern.Indeed itu, maka perlu banyak rincian, waktu dan perhitungan. A mistake of half an inch can jeopardize the cutting and therefore the sewing of the garment. Sebuah kesalahan dari setengah inci dapat membahayakan pemotongan dan karenanya menjahit pakaian tersebut. Hence the pattern maker's job is very precise and painstaking. Oleh karena itu pekerjaan pembuat pola adalah sangat tepat dan telaten. The fit of the finished garment depends on the pattern's accuracy. Untuk disesuaikan dengan pakaian jadi tergantung pada keakuratan pola itu.
PERLENGKAPAN FASHION
